Waspadai 5 Modus Penipuan Digital yang Paling Sering Terjadi Juli 2025
Tips Aman Bertransaksi | 28 Juli 2025 16:16
Menurut OJK, per 23 Mei 2025, sebanyak 128.281 laporan penipuan digital telah masuk ke Indonesia Anti-Financial Crime Center (IASC), dengan total kerugian mencapai Rp2,6 triliun.
Berdasarkan data yang dihimpun IASC, terdapat lima modus penipuan digital yang paling sering dilaporkan:
Ciri-ciri umum:
- Barang tidak dikirim setelah pembayaran
- Harga jauh di bawah pasaran
- Toko online tanpa testimoni jelas atau hanya berupa akun media sosial
- Link pembayaran mencurigakan, bukan dari marketplace resmi
Tips pencegahan:
- Belanja hanya melalui platform resmi
- Pastikan rekening penjual terverifikasi
- Cek review dari pembeli lain
- Hindari transfer langsung ke rekening pribadi tanpa jaminan
Ciri-ciri umum:
- Mengaku sebagai pihak bank, e-wallet, atau instansi pemerintah
- Meminta OTP, PIN, atau data pribadi dengan alasan "verifikasi"
- Nomor telepon mencurigakan, sering kali dari luar negeri atau nomor tidak dikenal
Tips pencegahan:
- Ingat: pihak resmi tidak pernah meminta OTP atau PIN
- Jangan klik link atau unduh aplikasi dari sumber tidak jelas
- Simpan kontak resmi untuk verifikasi jika ragu
- Blokir dan laporkan nomor mencurigakan
Ciri-ciri umum:
- Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat
- Tidak memiliki izin dari OJK
- Menggunakan skema member get member
- Tidak transparan soal pengelolaan dana
Tips pencegahan:
- Cek legalitas di website OJK atau hubungi Kontak OJK 157
- Waspadai ajakan yang terkesan mendesak atau menekan
- Pahami skema investasinya dan pastikan masuk akal
- Jangan tergiur hanya karena diajak teman atau kerabat
Ciri-ciri umum:
- Undangan kerja via SMS/email tanpa proses seleksi
- Meminta biaya administrasi, medical check-up, atau pelatihan di awal
- Menggunakan nama perusahaan resmi, tapi kontak dan alamat tidak sesuai
Tips pencegahan:
- Cek keaslian lewat website dan media sosial resmi perusahaan
- Hindari membayar biaya apa pun dalam proses awal rekrutmen
- Pastikan proses seleksi sesuai standar profesional
- Laporkan lowongan mencurigakan ke platform atau otoritas resmi
Ciri-ciri umum:
- Mengatasnamakan perusahaan besar, bank, atau lembaga pemerintah
- Mengklaim Anda menang undian meskipun tidak pernah ikut
- Meminta transfer uang untuk pajak atau biaya administrasi hadiah
- Menyertakan link atau dokumen palsu
Tips pencegahan:
- Jangan langsung percaya pengumuman hadiah mendadak
- Cek keaslian informasi di website resmi penyelenggara
- Jangan berikan data pribadi, OTP, atau kode verifikasi
- Abaikan dan hapus pesan mencurigakan
Tetap waspada, jangan mudah percaya, dan lindungi data pribadimu! Jika memerlukan informasi lebih lanjut, segera hubungi channel resmi AstraPay.