Waspada Penipuan Digital: Kenali Tanda-tanda Tipu-tipu!

Di era serba digital, transaksi cepat dan akses informasi yang mudah memang memudahkan hidup kita. Sayangnya, kemudahan ini juga sering dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan yang makin kreatif.

Beberapa modus yang kini marak:

1. Lowongan Kerja Palsu

Iming-iming gaji tinggi, tapi ujungnya korban diminta membayar biaya “administrasi”, “training”, atau “seragam”. Setelah uang ditransfer, pelaku menghilang.

- Tawaran instan dengan gaji besar.

- Ada biaya administrasi/training/seragam.

- Pelaku kabur setelah uang diterima.

2. Transaksi Online dengan Bukti Transfer Palsu

Penjual dibujuk mengirim barang karena pembeli mengaku sudah membayar, padahal saldo belum masuk.

- Bukti transfer palsu dikirim ke penjual.

- Minta konfirmasi lewat link/WA/e-mail palsu.

- Data akun atau uang korban dicuri.

Keduanya punya kesamaan: memanfaatkan kepercayaan dan kelengahan korban dengan tekanan waktu serta janji manis.

Ingat: kalau janji terlalu manis, bisa jadi racun. Kalau bukti transfer atau link meragukan, jangan langsung percaya.

Ciri-ciri Penipuan

- Oknum selalu terburu-buru/mendesak.

- Menggunakan link atau akun tidak resmi.

- Meminta OTP, PIN, atau pembayaran di muka.

- Beredar di media sosial seperti Facebook, Telegram, bahkan iklan nasional.

Tips Aman “3C”

- Check saldo hanya lewat aplikasi resmi.

- Confirm langsung ke HR atau pihak resmi.

- Cut komunikasi jika diminta data rahasia.

Lindungi Diri Dengan Cara Ini:

- Untuk Penjual: Kirim barang hanya setelah dana masuk.

- Untuk Pencari kerja: Lamar melalui channel resmi perusahaan.

- Untuk Kita Semua: Jangan klik link sembarangan & jangan bagikan OTP/PIN.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut, segera hubungi channel resmi AstraPay atau IASC (Indonesia Anti Scam Centre) di https://iasc.ojk.go.id/.