Jangan Sampai Kesasar! Ini Dia yang Berubah dari Transjakarta Ganti Nama Halte

Tentunya kamu sudah tau kalau berpergian di Kota Jakarta saat ini sudah lebih mudah. Banyak pilihan transportasi umum yang dapat kamu gunakan, salah satunya adalah Transjakarta. Untuk bisa naik Transjakarta pun mudah banget, salah satunya kamu perlu tau rute dan halte Transjakarta yang perlu dilewati untuk mencapai tujuan kamu. Pada bulan Januari 2024 ini, terdapat beberapa nama halte Transjakarta berubah dari nama sebelumnya. Oleh karena itu, AstraPay sudah membuat rangkuman daftar nama halte Transjakarta yang berubah.

Daftar Nama Halte Transjakarta Berubah

  1. Halte Karet Sudirman menjadi Halte Karet
  2. Halte Dukuh Atas 1 menjadi Halte Dukuh Atas
  3. Halte Bank Indonesia menjadi Halte Kebon Sirih
  4. Halte Senen menjadi Halte Pasar Senen
  5. Halte Atrium menjadi Halte Senen Raya
  6. Halte Gambir 1 menjadi Halte Gambir
  7. Halte UNJ menjadi Halte Rawamangun
  8. Halte Pramuka BPKP menjadi Halte Simpang Pramuka
  9. Halte Sunan Giri menjadi Halte Kayu Jati
  10. Halte Pasar Janitegara menjadi Halte Bali Mester
  11. Halte Slamet Riyadi menjadi Halte Kesatrian
  12. Halte Salemba Carolus menjadi Halte Paseban
  13. Halte Latuharhary menjadi Halte Flyover Kuningan
  14. Halte S. Parman Podomoro City menjadi Halte Tanjung Duren
  15. Halte Grogol 2 menjadi Halte Grogol Reformasi
  16. Halte Gatot Subroto Jamsostek menjadi Halte Denpasar
  17. Halte Enggano menjadi Halte Mambo
  18. Halte Ahmad Yani Beacukai menjadi Halte Pisangan
  19. Halte St. Jatinegara menjadi Halte Flyover Jatinegara
  20. Halte BKN menjadi Halte Cawang Cililitan

Itu Dia Beberapa nama Halte Transjakarta yang berubah per Januari 2024 ini. Tujuan dari Transjakarta ganti nama halte mereka salah satunya adalah untuk melakukan netralisasi. Dari yang awalnya nama halte tersebut memiliki nama “komersial” menjadi lebih netral mengikuti nama daerah setempat. Selain itu terdapat beberapa alasan lainnya yang menyebabkan nama Halte Transjakarta berubah

Alasan Halte Transjakarta Ganti Nama

Pertama, Informasi yang Jelas bagi Pelanggan

Pihak Transjakarta menjelaskan bahwa alasan banyak halte Transjakarta yang sudah terintegrasi dengan berbagai transportasi umum lainnya di Jakarta. Salah satunya adalah halte Transjakarta BNN yang sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Cawang sehingga Halte Transjakarta BNN berubah nama menjadi Halte Cawang. Tentunya hal ini dapat memudahkan pelanggan dalam mengingat rute yang dituju jika harus menggunakan lebih dari satu jenis transportasi umum dalam sekali jalan

Kedua, Pemetaan yang Akurat Sesuai dengan Nama Daerah Setempat

Perubahan nama juga didasarkan pada kebutuhan untuk pemetaan yang lebih akurat. Nama-nama baru tersebut dirancang dengan mempertimbangkan faktor geografis dan lingkungan sekitar halte, sehingga penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efektif.

Ketiga, Respons Terhadap Perkembangan Wilayah

Jakarta terus berkembang, dan beberapa wilayah mengalami perubahan signifikan. Dengan mengganti nama halte, Transjakarta ingin menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang.

Walaupun Halte Transjakarta ganti nama, kamu ga perlu khawatir dengan perjalanan kamu yang terganggu. Perubahan ini tidak mengubah titik lokasi halte sehingga kamu hanya perlu lebih teliti terhadap pemberhentian halte kamu. Perubahan ini menunjukkan salah satu komitmen Transjakarta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan dapat beradaptasi dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Tentunya kenyamanan dan efisiensi bagi pelanggan menjadi prioritas bagi Transjakarta. 

Dari sini kamu sudah tau kan hal yang perlu kamu persiapkan untuk naik Transjakarta selanjutnya, jangan sampai salah turun, ya! Naik Transjakarta juga sekarang makin mudah dengan adanya Pembayaran Transjakarta di Halte yang lebih mudah dengan promo-promo dari AstraPay tentunya!